Kenapa begitu banyak cerita dan pembicaraan di internet yg menganggap imunisasi gak berguna ??? atau menimbulkan efek tidak baik ??? Muncul buku-buku yg menentang imunisasi bahkan ada gerakan yg menentang imunisasi… bahkan salah satu petinggi kesehatan ada yg pernah membatalkan program imunisasi ….
Pada keadaaan peningkatan cakupan imunisasi maka tidak dapat dipungkiri bahwa angka kesehatan jadi meningkat… saat ini jarang terlihat anak yg sakit difteri atau pertusis…. Kalo tanya ama orang yg udah punya anak sekitar 20-50 tahun lalu alias sekitar tahun 60-80 an maka akan masih teringat bagaimana orang kuatir terhadap penyakit cacar, difteri, tetanus, pertusis, campak dll. Pada tahun 1980 dunia dinyatakan bebas cacar karena keberhasilan imunisasi…
Karena keberhasilan imunisasi maka saat ini sangat jarang kita melihat anak sakit difteri, pertusis, campak apalagi cacar…. Namun pada era ini karena tidak ada penyakitnya jadi orang fokus pada akibat imunisasi dan mulai mempertimbangkan perlu tidaknya imunisasi… muncul pemikiran … lha orang sudah sehat semua kok masih disuruh imunisasi ? … Padahal tujuan akhir dari imunisasi adalah eradikasi kuman yg menimbulkan penyakit atau menaikkan kekebalan pada semua orang agar biarpun ada kumannya tapi tidak menimbulkan sakit.
Di daerah barat juga sama kok polanya…. Muncul isu anti imunisasi lalu setelah orang mulai tidak imunisasi maka penyakitnya berjangkit lagi… karena sudah tahu penyakitnya muncul maka orang kembali imunisasi dan diharapkan eradikasi segera terwujud.
Isu MMR berakibat autism contohnya sudah terlanjur tersebar krn masuk jurnal medis terkenal, ternyata penelitiannya tidak valid lalu dicabut dan diralat… tapi ibaratnya seperti media yg lain.. ralatnya kecil dan orang udah terlanjur termakan isu tersebut…. Karena gak mau imunisasi maka muncul kejadian campak dan rubella yg luas di eropa…. Orang mulai sadar … mereka kembali imunisasi… ditambah lagi puluhan penelitian ttg hubungan antara MMR dan autism menunjukkan tidak ada hubungan… lalu diketahui bahwa autism karena ada kerusakan otak yg ada sejak lahir serta potensi genetik yg ada pada anak tsb sejak awal….. maka kini baik masyarakat maupun media barat kembali mendukung imunisasi.
Gimana dengan kita ??? apa mau nunggu terjadi kejadian luar biasa alias outbreak dulu baru percaya bahwa imunisasi itu perlu… kayaknya gak usah gitu, kita bisa belajar dari kesalahan orang barat agar kita tidak seperti mereka….tapi tidak bisa dipungkiri masih ada sebagian masyarakat yg masih berpegang pada pilihan yg tidak imunisasi.
Saran saya sebaiknya kita jalani imunisasi terutama yg diwajibkan pemerintah… dalam waktu dekat diharapkan Indonesia bisa bebas polio… bila bebas polio maka tidak perlu ada imunisasi polio lagi… namun itu perlu bantuan masyarakat agar kebaikan yang diharapkan yaitu eradikasi penyakit secara menyeluruh bisa terwujud…. Semoga berhasil
Desember 4, 2009 pukul 1:34 am |
Saya juga sependapat jika imunisasi tetap diteruskan programnya.
Desember 4, 2009 pukul 8:01 pm |
Siiiip … 😀
Desember 5, 2009 pukul 9:17 am |
anak saya sudah lengkap imunisasi standar pemerintah. klo yg laen nggak usah gpp ya? terkait dana soalnya. klo imunisasi di rumah sakit nggak sanggup deh…
Desember 7, 2009 pukul 5:18 pm |
Yg penting udah imunisasi yg wajib, kalo di negara maju semua vaksin wajib & ditanggung pemerintah. Semoga di masa datang negara qta jg bs bgitu
Desember 15, 2009 pukul 3:33 pm |
Saya juga sempet nemu ada yang menghubung-hubungkan imunisasi dengan agama. Tapi, ah… kalo urusan kesehatan, saya lebih percaya sama ilmunya dokter ketimbang ulama 😉
Desember 17, 2009 pukul 4:06 pm |
Saya lebih senang kalo para ulama atau cendikia agama bs brdampingan & diskusi dgn pakar medis dlm menyelesaikan suat masalah. Jd gak saling menyalahkan, tp mencari solusi yg baik…kayaknya negara kita blm sampe pd tahap tsb ya 😦
Juni 16, 2010 pukul 10:00 pm |
kalo mau percaya sama setan juga gak masalah gak rugi…. kalo ulama ngomong karna ada alasannya kalo di islam itu babi haram sementara vaksin di bikin dengan media babi.dll yang oleh islam diharamkan kecuali kalo mau keluar dari islam ya.. terserah..tidak ada paksaan.
Apa saja racun yang terkandung dalam vaksin? Beberapa racun dan bahan berbahaya yang biasa digunakan seperti Merkuri, Formaldehid, Aluminium, Fosfat, Sodium, Neomioin, Fenol, Aseton, dan sebagainya. Sedangkan yang dari hewan biasanya darah kuda dan babi, nanah dari cacar sapi, jaringan otak kelinci, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embrio ayam, serum anak sapi, dan sebagainya. Sungguh, terdapat banyak persamaan antara praktik penyihir zaman dulu dengan pengobatan modern. Keduanya menggunakan organ tubuh manusia dan hewan, kotoran dan racun (informasi ini diambil dari British National Anti-Vaccination league)
Dr. William Hay menyatakan, “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatannya. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” ….. (Immunisation:The Reality behind the Myth)
Desember 8, 2011 pukul 6:57 am
Ini biasanya yang tahu setengah2, lalu ngomong sok tahu… Pakai logika dan akal sehat saja bung
Maret 18, 2013 pukul 11:26 am
Cb perhatikan siapa yg menulis artikel tsb, kebanyakan bukan org medis yg mengerti masalah kesehatan. Lagipula kebanyakan data yg ditulis itu data sblm th 1960, sementara proses pembuatan vaksin terus berkembang. Tubuh / ASI/ herbal tdk bisa mencegah penyakit scr spesifik, tp mmg bs membantu daya tahan tubuh. Jadi teruskan imunisasi bila tdk ingin terjadi lagi wabah di negri kita. Wabah polio 2005, wabah difteri jatim 2011.Bahkan klu mau ke luar negri aja ditanya kelengkapan imns.
Desember 17, 2009 pukul 10:57 pm |
selamat malam pak dokter. artikel di blog ini menginspirasi saya untuk selalu berbagi informasi kesehatan dok.
sebelumnya saya perkenalkan dulu. nama saya M. Putra Kusuma, saya pemilik blog sobatsehat.com
adapun tujuan saya menghubungi pak dokter untuk mengundang pak dokter untuk menulis di blog saya sebagai penulis tamu. tujuannya hanya untuk memperkaya khasanah informasi di dunia maya ini pak.
bentuk tulisannya berhubungan dengan kesehatan.
besar harapan saya apabila pak dokter dapat meluangkan waktunya untuk menjadi penulis tamu di blog saya.
terima kasih. salam sehat
Desember 26, 2009 pukul 10:08 pm |
Boleh aja, kontak saya lewat email dokterearekcilik@gmail.com
Juni 17, 2011 pukul 3:33 pm |
Semuanya terserah kita saja, semua ingin yang terbaik buat anak2 nya, mau imunisasi atau tidak… Sesal biasanya datang belakangan…
Desember 22, 2009 pukul 11:55 am |
Oom dokter..saya kan rencana mau vaccine MMR dan Varicella…karena sampai setua ini saya blm pernah kena Varicella dan MMRnya pengin proteksi dari Rubella aja karena saya ngebet pengin hamil (hiks, nunggu 5th lbh ga nongol2 ).Saya pengin tahu, vaccinenya dimana ya..? ke RS atau kemana ? kira2 estimasi biayanya berapa ? Trus seandainya saja, saya udah vaccine, tiba2 saya hamil, gimana donk..? ( mesti 3 bulan sebelum hamil kan mestinya ya ?)
Mohon infonya ya…
Nyuwun pangapunten kalo nanyanya borongan…
Salam SEHAT..
Ria-Solo
Desember 27, 2009 pukul 6:54 am |
Sebenarnya vaksin rubella tunggal itu ada tp gak masuk indonesia, jd biasanya pake vaksin MMR, kalo spy yakin gak hamil 3 bln setelah vaksin ya pake kontrasepsi. Harga vaksin MMR sekitar 100rb, vaksin varicella 400rb, vaksin varicella untuk dewasa disarankan 2 kali. Tempat vaksin yg sering DSA tp bila ada permintaan bs juga ke DSOG. RS yg melayani vaksin saya tdk tahu terutama yg di Solo.
Desember 27, 2009 pukul 1:12 pm |
Wah dok, saya malah biasanya ‘naik pitam’ kalau menghadapi sebuah kelompok ‘konservatif’ yang memegang teguh bahwa anaknya nggak boleh di-imunisasi atas dasar fiqih ‘imam’nya..piye iki? dijelaskan secara logis yo ra nyambung, dibantah dengan fatwa MUI dia malah fanatik? ada ide nggak?BTK
Januari 5, 2010 pukul 5:20 am |
Kalo udah kepercayaan ya sulit krn sudah pake ilmu “pokokegak oleh”. Jadi diajak nalar juga sulit. Saya pernah tanya pd majalah yg membahas masalah vaksin itu haram, apa mereka menulis hal tsb sudah ada ahli vaksin yg di konsuli… Sampe skrg gak dijawab.
Desember 29, 2009 pukul 9:19 am |
dok, benarkah imunisasi IPD sebaiknya tetap diberikan? sy merasa abis “ditakut-takutin” sm bidan klo ay ga imun IPD anak sy 2th 3 bln dan 2 bln..dan imunisasi lain spt tifoid, influenza, hep A, perlukah?
apa klo dah di imun influenza, anak sy ga kena flu lg? tiap brp kali di vaksin influenza dan mulai umur brp?
maaf nanya bnyk..
mhn pencerahan..trmksh dok..
Januari 5, 2010 pukul 5:40 am |
IPD pd prinsipnya perlu untuk mencegah infeksi pnemokokus, cuman masalahnya harga mahal. Di negara maju semua vaksin adalah wajib, di negara kita sayangnya belum. Vaksin influenza mulai umur 6 bulan, tidak mencegah 100% tp cukup mengurangi angka kejadian & keparahan penyakit. Cukup efektif kok, saran pemberian trutama pd anak yg asma atau bila kena flu akan menimbulkan sakit yg parah
Desember 30, 2009 pukul 12:23 am |
Dok, anak saya terakhir imun Campak usia 10 bulan.
Sekarang udah usia 21 bulan, dan belum pernah imun lagi.
Apa ada imun ulang ya? apakah wajib mengingat anak saya sehat? Makasih atas bantuan jawabannya.
Januari 5, 2010 pukul 5:47 am |
Sebetulnya ada booster vaksin DPT + polio pd umur 18 bln, sebaiknya ttp diimunisasi krn akan mempertahankan kadar antibodi shg ttp bisa menjaga tubuh tidak terserang penyakit
Januari 11, 2010 pukul 9:47 pm |
Dokter,anak saya berumur hampir 17 bulan. Rencananya mau imunisasi MMR. Tapi bulan kemarin dia kena semacam campak (badan panas, keluar merah-merah di kulit), tapi kelihatannya nggak parah. Cuman saya kasih obat panas aja dan beberapa hari sembuh. Apakah menurut dokter anak saya tetap perlu MMR atau tidak ? Makasih sebelumnya Dok…
Januari 13, 2010 pukul 1:20 pm |
MMR untuk pencegahan campak, gondong, dan rubella. Kalo belum pernah kena gondong ya diimunisasi kan gak apa2. Mungkin ananda kena rubella, tp kalo belum kena gondong ya diimunisasi aja
Januari 15, 2010 pukul 3:08 pm |
jadi inget waktu kecil di imunisasdi di SD, hehe
Januari 18, 2010 pukul 2:58 pm |
Mas dokter,
Mau tanya ya. Balita saya, usia 77 minggu (akhir bulan ini 18 bulan) dijadwalkan imunisasi Hib4 dan DPaT4. Menurut info Pediatrician-nya, Hib4 usia 15-18 bulan dan DPaT4 18-24 bulan. Kl tak salah keduanya bisa pake vaksin yg kombo itu ya Dok? Jadi, masih okay kah jika PAS usia 18 bulan diberi imunisasi tsb?
Matur nuwun,
Ibu Nadine
Januari 30, 2010 pukul 9:22 pm |
TERIMAKASIH ATAS INFORMASI DAN TULISANNYA, CUKUP BERMANFAAT BUAT BACAAN/REFRENSI UNTUK REGENERASI. KUNJUNGI JUGA SEMUA TENTANG PAKPAK DAN UPDATE BERITA-BERITA DARI KABUPATEN PAKPAK BHARAT DI GETA_PAKPAK.COM http://boeangsaoet.wordpress.com
Januari 31, 2010 pukul 8:36 pm |
Dok,
Share aja. Fatwa ulama tentang imunisasi yang saya ambil dari http://www.almanhaj.or.id/content/1860/slash/0
Kutipannya adalah berikut ini.
Pertanyaan :
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah hukum berobat dengan imunisasi sebelum tertimpa musibah ?
Jawaban :
La ba’sa (tidak masalah) berobat dengan cara seperti itu jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah atau sebab-sebab lainnya. Dan tidak masalah menggunakan obat untuk menolak atau menghindari wabah yang dikhawatirkan. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih.
“Artinya : Barangsiapa makan tujuh butir kurma Madinah pada pagi hari, ia tidak akan terkena pengaruh buruk sihir atau racun”
Ini termasuk tindakan menghindari penyakit sebelum terjadi. Demikian juga jika dikhawatirkan timbulnya suatu penyakit dan dilakukan immunisasi untuk melawan penyakit yang muncul di suatu tempat atau di mana saja, maka hal itu tidak masalah, karena hal itu termasuk tindakan pencegahan. Sebagaimana penyakit yang datang diobati, demikian juga penyakit yang dikhawatirkan kemunculannya.
….
[Fatawa Syaikh Abdullah bin Baz. Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 03/Tahun X/1427/2006M. Dikutip dari kitab Al-Fatawa Al-Muta’alliqah bi Ath-Thibbi wa Ahkami Al-Mardha, hal. 203. Darul Muayyad, Riyadh]
——-
Barangkali ini terlepas dari bahan-bahannya ya, dok. Apabila diketahui berasal dari hal yg diharamkan (misalnya babi), maka lain persoalan (yang tadinya boleh menjadi tidak boleh). Mudah-mudahan di masa mendatang vaksin pun memiliki sertifikat halal. Amiin… *ngarep banged*
Februari 1, 2010 pukul 1:39 pm |
pak dokter sy mau tanya,
anak sy umur 8 bln, nanti tgl 19 feb 9 bln. sy berniat utk memberikan imunisasi pcv, apakah msh bisa? krn sdh terlambat nih dok?
dimana ya sy bs mendptkan vaksin pcv tsb? sy tinggal di daerah bintaro dok.
dan biaya nya brp ya dok?
terima kasih sblm nya dok
Februari 4, 2010 pukul 11:33 am |
Dok.anak saya sdh mendapat seluruh imunisasi wajibnya seperti polio(2 hr stlah lahir,2bln,4bln,5bln)bcg,dpt(3bln,5bln,7bln),hepatitis(2hr stlah lhr,2bln,4bln)meingtis(3bln,5bln,7bln),campak(9bln) dan hingga skg anak saya umur 22 bulan blm mendpt imunisasi ulang apakah masih bisa mendapt imunisasi ulang saat umurnya sdh lbh dari yg diharuskan(18bln).trmksh penjelasanya dok
April 8, 2010 pukul 7:10 am |
Dear Dok,
kl udh vaksin MMR berarti psti sudah bebas rubella y?krn sy br kegu2rn n stlh cek darah tny anti cmv IgG (+) n anti rubella IgG (+), berarti apakh sy hnya vaksin MMR saja atau mgkn ada jg vaksin bwt cmv IgG (+) ?
untuk daerah jakarta timur dmn ya dok?koq kbykn di daerah jakarta barat y?mgkn dokter ada saran yg baik?
mohon infonya
Thanks a lot ya…smg mkn tmbh rezekina ^_^
April 12, 2010 pukul 8:28 pm |
halo dokter…
anak saya alhamdulillah sudah lengkap imunisasi sprti yg dianjurkan dokter anak saya…sekarang umurny 19 bulan, rencana bln april mau imunsasi influenza yg 2 tp skrg ragu,kata suami sya vaksin itu haram krn pernh baca situs di internet dan ktnya kebanyakan anak semua dokter ga ada yg dimunisasi lengkp…dokter spesialis anakpun juga rata2 g perlu di imunisasi lengkap sesuai yang di anjurkan..cukup yg diwajibkan pemerintah.
apa yg suami saya mragukan itu benar dok? mudah2n dokter bisa menyakinkan suami saya biar tidak meragukan untuk imunisasi anak kita..
April 27, 2010 pukul 10:27 pm |
klo pas hamil kena varicella, babynya akan terpengaruh gak ya Dok?
thnkss….
Agustus 24, 2010 pukul 11:38 am |
setuju 😀 imunisasi memang perlu 😀
Januari 6, 2011 pukul 4:49 pm |
Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakkal, nah menurut Ane Imunisasi adalah bagian dari tawakkal tersebut…
Januari 10, 2011 pukul 10:15 pm |
masalah klasik dok masyarakat umumnya tidak mau imunisasi karena tdk langsung terasa manfaatnya…nah kalo udah kena penyakit baru ngomong ‘coba dulu imunisasi’
April 19, 2011 pukul 10:33 am |
Setuju… imunisasi memang perlu..
Dok, saya mau tanya…
bentar lagi nih jadwal imunisasi DPT combo yang ke 2 putra saya.
Tapi 1 bln ini bayi saya (3bln) sedang dalam pengobatan streroid. Obat steroid yang di pakai Apolar N,antibiotik dan antyhistamin oral. apa boleh tetap di imunisasi DPT2 selama masih pengobatan steroid?
kalau tidak boleh,trus gmna pak dokter? mengingat sdh DPT1. Apa nantinya harus di ulang kembali? Mohon sarannya pak. Terima Kasih
Juni 7, 2011 pukul 10:41 pm |
DOK anak sya usia 4bulan dia baru dpt imunisasi DPT2,dia` anaknya ceria tapi etelah dapat imunisasi jadi lesu dan kayk yang kesakitan juga disertai demam apa itu hal yang wajar?lantas biasanya hal spt ini terjadi berapa lama….terimakasih…………..
Juni 14, 2011 pukul 8:25 pm |
buat mbak era setiawan…
aku mau tanya nih…anaknya pernah divaksin flu ya….gimana reaksi sehabis divaksin ? demam gak ? trus efektif ga vaksin flu tersebut….terus terang aku punya baby umur 7 bulan n pingin aku suntik vaksin flu….
mohon balas ya mbak…makasih…
Juni 17, 2011 pukul 3:55 pm |
Orang yang berpendapat imunisasi tidak perlu karena berpendapat pada jaman nabi cukup dengan makan kurma dan madu sudah terhindar dari penyakit, itu tidak relevan, pada saat itu mereka hidup dengan sehat dengan makan makanan alami dan apakah kurma dan madu sekarang sama seperti jaman itu dan apakah saat ini keadaan seperti jaman itu…yang tanpa polusi, bahan kimia dan gaya hidup yang serba instan? jaman berubah, penyakit berevolusi, bertambah banyak macamnya oleh karena kesalahan manusia dengan gaya hidup kita sekarang
Juni 19, 2011 pukul 8:29 am |
Salam kenal dok, saya calon rekan sejawat dokter, saya sedang kuliah di FK Unand.
Kalau ada waktu, saya sangat berharap dokter bisa mengunjungi web saya. Saya masih belajar dok, jadi isi webnya juga ala kadar. Mohon bimbingan dari dokter juga dalam mengembangkannya..
Salam hormat saya,
Widodo Saputra
Juni 19, 2011 pukul 5:59 pm |
bila memang bahannya dari babi, sy juga jadi ragu/enggan untuk mengimunisasi anak saya. tapi mungkin ada yg tau imunisasi apa saja yg mengandung babi. terima kasih
Juli 31, 2011 pukul 2:43 pm |
Dok, saya mau tanya ni.. Ank saya sejak awal imunisasi DPT pake yg kombinasi 5 in 1 (DPT, hib dan polio). Skrg umur ank saya memasuki 7bulan dan mau diimunisasi ulang DPT ke 3, apakah saya boleh berikan imunisasi DPT biasa bukan yg kombinasi?. Trs dok jadwal imunisasi DPT telat satu bulan bermasalah gak ya
September 7, 2011 pukul 11:50 am |
dok anak saya 15 bln, terakhir imunisasi wajib usia 9 bln (campak), setelah ini imunisasi apalagi yang perlu ya dok n usia berapa? maturnuwun
September 9, 2011 pukul 7:22 pm |
Banyak orang tidak mengerti tentang imunisasi maka mereka beranggapan imunisasi membuat anak menjadi demam padahal demam itu agar memperkuat kekebalan tubuh si anak kalau anak tidak demam maka imunisasiy akan gagal dan tidak semua imunisasi menyebabkan demam.
September 12, 2011 pukul 11:45 am |
Dok, sy pny anak saat ini brusia 8bln dgn brat 10,8kg.
Anak sy bru mendapat imunisasi Hb0, polio 1, DptHb1.
Ada bbrp alsn hgga usia 8 bln DptHb ny blm penuh. Jd gmn baikny ya dok? Apakah ttap dberi ato lgsg dlnjutkn vaksi Campak? Mksh byk sblmny dok…
September 16, 2011 pukul 11:44 pm |
dok saya mau nanya.. anak saya umur 4 tahun 4 bulan, imunisasi dasarnya (PPI) sudah lengkap, tapi yg non PPI masih belum sama sekali. Sekarang saya berpikir untuk melakukan imunisasi non PPI. Mohon pencerahannya, imunisasi non PPI apa saja yg masih bisa diberikan pada anak saya, sekaligus jadwalnya dok… Terima kasih banyak sebelumnya.. tolong segera dibalas ya dok, supaya jadwal umurnya tidak terlewatkan…
September 16, 2011 pukul 11:46 pm |
dok saya mau nanya.. anak saya umur 4 tahun 4 bulan, imunisasi dasarnya (PPI) sudah lengkap, tapi yg non PPI masih belum sama sekali. Sekarang saya berpikir untuk melakukan imunisasi non PPI. Mohon pencerahannya, imunisasi non PPI apa saja yg masih bisa diberikan pada anak saya, sekaligus jadwalnya dok… Terima kasih banyak sebelumnya.. tolong segera dibalas ya dok, supaya jadwal umurnya tidak terlewatkan…
Oktober 13, 2011 pukul 12:27 pm |
dok, bagaimana tentang PIN campak dan polio tgl 18 oktober ini?. apa anak yang sudah diimunisasi campak masih perlu diulang imunisasinya? berapa hari/minggu/bulan batas aman untuk ulangan imunisasi campak. haturnuhun dok
Oktober 13, 2011 pukul 12:29 pm |
o iya dok, ada yang terlewat. anak dalam kondisi apa saja yang sebaiknya ditunda untuk dilakukan imunisasi campak?? haturnuhun dok…
Oktober 25, 2011 pukul 8:50 am |
salam dok..
Anak saya alhamdulillah selalu ikut progeam imunisasi..
Tpi skrang ini anak saya lgi skit..usianya baru 2thn 10bln…
Dok..anak saya 4hari ga BAB,trus suka bilang skit prut yg hilang timbul hilang timbul,,lalu saya colok pake microlak…trus yg keluar fesesnya cair..lalu saya cek fesesnya ke biolab,ternyata hasilnya erytrositnya 15-20,,tpi tdk ditemukan amuba…apakah bahaya dok…kmren anak saya diksih antibiotik sendicol..tpi skrng prutnya ga skit lagi sth keluar bulatan BAB,yg agak keras..mohon pnjlasannya dokk..
Trimakasih…
November 1, 2011 pukul 2:34 pm |
Salam Dok,
Anak saya akan berusia 5 tahun Januari tahun depan. Imunisasi hampir lengkap, hanya satu yang belum varicella. Apakah seusia itu anak saya masih bisa di imunisasi varicella? Apakah terlambat?
Terima kasih banyak, mohon jawabannya ya Dok.
November 8, 2011 pukul 8:42 pm |
In anak sy tgl 26 oktober sudh d beri imunisasi campak d sekolahnya,kmudian tgl 7 oktober d ulang kembali d posyandu dekat rumah tnpa sepengetahuan n seijin sya. Kira2 dampak terburuk ap yg bakal terjadi….
November 17, 2011 pukul 9:56 pm |
selama membawa kebaikan setuju aja….
btw pak dokter cilik boleh tukar link?
silahkan dicek link anda sudah saya pasang thank ya….
Desember 24, 2011 pukul 3:29 am |
Salam kenal Dok…
Dok saya mau tanya.. Anak sy dr kecil gampang sekali kembung & muntah tapi Alhamdulillah tdk ada masalah dgn pertumbuhannya. Kira2 knp ya Dok? Hanya bawaan atau ada masalah khusus?
Kemudian bagaimana cara mberi obat karena dia sll mnolak & kalau dpaksakan sll muntah. Boleh ga obatnya dcampur susu misalnya parasetamol atau obat kembung?
Terimakasih byk jawabnnya ya Dok…
Februari 9, 2012 pukul 1:31 pm |
gimana dengan argumen seperti ini :
http://najwafahrini.blogdetik.com/2011/12/26/imunisasi-atau-imun-is-asi-bagian-1/
Maret 3, 2012 pukul 2:28 pm |
ass,dokt,, ,imunisasi varisela mnrt jdwl yaitu usia 5 thn ke atas,,tp di brosur obatnya(verilax) dpt dberikan diatas 2 thn,mana yg benar? tks,,
Maret 19, 2012 pukul 5:15 am |
salam kenal dokt,,,,,,
saya adhi di jakarta,,,,saya ingin tanya masalah anak saya dok..
umur anak saya sekarang 2 tahun berat badan nya tidak nambah-nambah bertahan di 10 kilo terus dok semenjak umur 1 tahun ,,,Akhir februari saya coba test anak saya di labolatorium ternyata positif penyakit fleek……..dari semua hasil menunjuk,tes rongsen,cek darah,tes mantup,,,,,semua positif dok,
pertanyaan saya dok,,,,bagaimana cara penyebuhan nya dok.
gitu z dok trima kasih
Juni 18, 2014 pukul 7:42 pm |
Kok sama y dgn keadaan anak saya. Umur anak saya 2 thun tp brat bdan nya tetap 10 kilo aj
April 3, 2012 pukul 10:52 am |
salam dokter, mau nanya anak saya skrg usia 6 bln, pd usia 2 mggu imunisasi BCG, tp sampai skrg tidak ada jaringan parutnya, apakah masih bisa diulang pd usia tersebut? klo tdk bisa apa solusi terbaik bt anak saya dokter. tks
April 11, 2012 pukul 9:28 am |
Lam kenal Dok,,
Beda vaksin yang panas dan ga panas tu apa ya….trus beda vaksin DPT di bidan ama DSA itu apa…klo bidan dket rumah bilang vaksin tdk panas dari DSA itu tidak gabungan jadi per item aja misalnya cuma difteri pdahal DPT itu gabungan dr difteri, pertusis, tetanus, sedangkan yg dr bidan itu DPT kombo sdh termasuk hepatitis B sekalian…yang bener yg mana Dok,,pasalnya sy agak parno masalah anak kok coba2 heeee…..
Trims dok
Mei 8, 2012 pukul 3:12 pm |
Selamat sore dokter,
Tgl 16 mei 2012 besok anak saya imunisasi DPT1 + Polio. Pertanyaan saya, apakah perlu saya berikan imunisasi HiB juga (Combo)? Apakah manfaat imunisasi tambahan HiB? amankah untuk bayi?
Kalo DPT+Polio aja yang tanpa panas bisa juga kan dokter, tidak harus dicombo dgn HiB?
Mohon dibalas ya dokter.. Terima kasih banyak.
Maret 30, 2013 pukul 12:18 am |
Apakah wabah bisa dicegah dengan imunisasi, apakah penyakit bisa muncul dengan sendirinya? atau ada yang menyebarkan ya…
Oktober 24, 2013 pukul 5:59 am |
Ayo tetap mengimunisasi bayi kita.
Januari 7, 2014 pukul 10:40 am |
batas imunisasi berapa tahun ya…
Januari 9, 2014 pukul 10:18 am |
kok dokternya saya liat gak ngebales satupun ya? apa langsung dibales kemasing2 penanya personally gitu?
Juli 2, 2014 pukul 11:09 am |
apakah tidak apa2 dok kalau anak tidak selesei imunisasi
Maret 2, 2015 pukul 3:43 pm |
sampai saat ini imunisasi masih sangat diperlukan
Maret 4, 2016 pukul 6:58 pm |
Imunisasi tu wajib buat aku and anak2ku supaya mereka terhindar dr penyakit’kekebalan tubuhx juga kuat tdk gampang sAkit.
Februari 2, 2017 pukul 1:24 pm |
selamat siang dok dok saya mau tanya bayii usia sembilan bulan berat badannya cuma 6,5 emgnyaa nga bolehh di suntik campak ya dok ? terima kasih dok
Juli 8, 2017 pukul 2:41 pm |
dear dr
maaf dok mau nanya dluar postingan
anak saya usia 2minggu
udah 2hari ini ada 3 bintik merah yang bentuknya kaya cacar yang dalam nya ada airnya awalnya cuma 1 trus meletus ada tumbuh lagi 2
dalamnya kaya ada air nanah nya
Desember 27, 2018 pukul 11:17 am |
You really make it appear so easy with your presentation however I in finding this matter to be actually one thing which I
believe I might never understand. It kind of feels too complex
and very vast for me. I am looking forward for your next submit, I’ll attempt to get the grasp of it!