Kejang yang kejam…

Siapa yang gak panik kalo ananda kejang….. ya yang tidak tahu kalo dia kejang…. Dikira lagi joget atau ngulet 🙂 Bagi yang tahu mestinya takut dan mencari pertolongan. Bisa minta tolong mbah dukun atau petugas kesehatan, namanya juga orang panik pokoknya nyari pertolongan yang cepat. Kejang emang bahaya, dan harus segera dapet pertolongan. Yuk kita ngobrol tentang kejang

Kejang adalah bangkitan yang disebabkan ada neurotramsmitter yang sedang…waaah terlalu ilmiah ya, pokoknya gerakan yang tidak dikendalikan karena ada masalah di otak disebut kejang. Pada saat kejang yang harus dilakukan orang tua adalah meletakkan anak di tempat yang aman, bila dekat kompor jauhkan, bila dekat alat listrik jauhkan. Jaga jangan sampai terjatuh, bila mulut terbuka bisa dimasukkan sendok yang dibalut kain bersih agar lidah tidak tergigit, tapi bila mulut udah tertutup jangan dibuka secara paksa karena akan berakibat cedera. Bila muntah miringkan badan ananda untuk mencegah terjadinya tersedak terhadap bahan muntahan. Jangan sekali kali mencoba memberikan minum pada saat ananda belum sadar, itu tindakan yang sangat berbahaya. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Pada saat di tempat pelayanan kesehatan biasanya dokter akan memberikan pertolongan pertama pada ananda, hal selanjutnya adalah menentukan apakah kejang disebabkan infeksi di dalam otak atau di luar otak. Bila masalahnya infeksi di dalam otak maka pengobatan harus dilakukan secara intensif karena berbahaya, apa bahayanya ??? Pada infeksi di dalam otak bisa terjadi gangguan pada otak sehingga walaupun udah sembuh dan infeksi teratasi namun kecacatan bisa terjadi. Mulai dari pendengaran yang hilang hingga lumpuh. Namun bila infeksinya di luar otak biasanya penyembuhan baik tanpa kecacatan.

Kejang yang disebabkan infeksi di luar otak disebut kejang demam. Karena pemicu kejang itu adalah demammya. Kejang demam biasanya terjadi pada anak antara umur 6 bulan hingga 5 tahun, bila kejang terjadi pada umur < 6 bulan atau > 5 tahun perlu dicari sebab lain. Kejang demam dibagi menjadi Kejang Demam Sederhana di mana kejang berlangsung singkat, < 15 menit, umumnya berhenti sendiri dan tidak berulang lagi dalam 24 jam…. Oh ya kejang harus seluruh tubuh bukan kejang fokal. Kejang jenis ini merupakan 80% dari seluruh kejang demam. Sedangkan Kejang Demam Kompleks mempunyai ciri: kejang > 15 menit, kejang fokal atau parsial atau kejang umum yang didahului kejang parsial, berulang lebih dari 1 kali dalam 24 jam. Pada kejang demam tidak pernah dilaporkan kejadian kecacatan, perkembangan mental dan saraf tetap baik sama dengan anak normal.

Yang kejam kalo kejang akibat infeksi di selaput otak (meningitis) atau di otak (ensefalitis), karena infeksinya cukup berat dan biasanya progresif maka penanganannya perlu cepat juga, baik dalam hal melakukan diagnosa maupun memantau perkembangan penyakit. Akibatnya walaupun infeksi bisa diobati kecacatan tetap aja muncul. Kadang bila dirasa perlu untuk menegakkan diagnosa dokter akan melakukan pungsi lumbal yaitu mengambil cairan serebrospinal lewat tulang belakang…nah ini yang sering ditolak orang tua karena ngeri….punggung kok dicoblos jarum gede….kalo kempes anak saya gimana ??? Walaupun tindakan ini ada bahayanya tapi di tangan yang ahli tidak berakibat jelek, malah perlu dilakukan untuk mengetahui jenis kuman yang menyerang juga bisa untuk mengetahui kesembuhan. Tapi karena udah takut duluan …..apalagi katanya tetangga saya bisa jadi lumpuh pak dokter….tetangganya dokter bu ??? bukan ..eeem anu jualan korden.. lah ibu percaya….iya saya percaya…. Berarti lebih percaya diobati penjual korden dibanding dokter…iya pak dokter….bluk semaput pak dokternya 🙂

Pada kejang demam pencegahan dilakukan dengan memberikan obat penurun panas bila ananda demam, sedangkan pada meningitis bisa dilakukan imunisasi dengan vaksin Hib dan Pnemokokus, yang vaksin Hib biasanya masih terjangkau karena harganya sekitar 200 ribuan tapi yang pnemokokus bisa mencapai 750 ribu. Kenapa gak masuk program pemerintah??? Ya karena mahal boook…mending dibuat jalan jalan dan belanja ke luar negeri aja ama petinggi petinggi kita 😦  hiks…hiks…

60 Tanggapan to “Kejang yang kejam…”

  1. mbokne bagas Says:

    Kulo nuwun, pak Dokter….:-)

    Sblmnya, ngaturaken Sugeng Riyadi kangge dokter sa’ keluargo, nggih…

    Tertarik dgn artikel kejang demam ini…matur nuwun, dok artikelnya.
    Kejang demam itu bisa dicegah to, dok? Kira2 demam brp degree yg bisa menyebabkan kejang, dok? Soale duluuu sekali, anak saya pernah kejang krn demam (stlh imunisasi DPT 2), pdhl demamnya ndak terlalu tinggi (msh kisaran 38-39 deg). Waktu itupun tdk diberi apa2 (saya msh blm mudeng, hrsnya saya stok stesolid ya di rumah,jd waktu kejang demam berlangsung bisa diberikan itu). Alhamdulillah, waktu itu baik2 saja. Stlh itu saya selalu perhatikan kalo mulai demam (krn batuk, pilek), demamnya juga tinggi (smp 40 degree). Tp krn saya perhatikan behaviornya dan responnya msh baik2 saja (walo terkadang rewel), cukup saya home treatment saja dgn mengompres pake air anget di ketiak, leher dan dahinya. Alhamdulillah, so far hal tsb berhasil. Jarang sekali saya berikan obat penurun demam, kecuali klo anak saya itu rewel sekali (keliatan tdk comfortable).

    Pastinya adakah batasan pada demam brp degree, penurun demam bisa diberikan, ya dok? Soale dari yg saya baca2, malah demam tsb sbnrnya adalah senjata tubuh utk melemahkan virus yg menyerang tubuh. Takutnya klo diberikan penurun demam di waktu yg tidak tepat, virus malah akan semakin aktif menyerang tubuh. Mohon penjelasannya ya, dok.

    matur nuwun,
    mbokne bagas

  2. Herianto Says:

    Dok anak saya saat ini berumur 4 tahun dan dah lebih dari 3 kali mengalami kejang. Hanya tidak pernah sampai 15 menit itu. Apa kira2 efek negatif yg akan dialaminya saat dewasa nanti. Saya khawatir juga karena da yg bilang saat anak kejang ada sebagian sel2 otak yg mati. Benar gak itu dok, terus cara ngatasi efek negatif itu apa ya ?
    Trims…, senang ternyata ada dokter anak yg ngBlog… Soalnya anak saya sering masih kecil2 dan sering juga sakit 🙂

  3. dokterearekcilik Says:

    @mbokne bagas
    Minal aidin wal faizin juga
    sebenarnya tiap anak punya batasan sendiri seberapa tinggi panasnya untuk timbul kejang. cuman secara umum sekitar 39 – 40 celcius. bila anak pernah kejang pada suhu 38,5 maka pada suhu 38 dia sebaiknya sudah diberi obat penurun panas. Emang demam kan respon tubuh untuk melawan penyakit, tapi kalo udah menjadi masalah seperti pada kejang demam ya mesti diturunkan. Semoga ananda selalu sehat

    @Herianto
    Sebagian besar kejang demam tidak menimbulkan efek terhadap kepandaian maupun perkembangan. Sampai saat ini belum pernah dilaporkan kecacatan yg terjadi akibat kejang demam. Yang bermasalah kalo infeksi selaput otak atau infeksi di otak, itu yg sering menyebabkan kecacatan.

  4. kangguru Says:

    Kalau si kecil kejang saya cuma bisa stress dok

  5. Bachtiar Says:

    saya anak kecil bleum pernah kejang2.wekkkkk

  6. Yusuf Alam Says:

    salam kenal pak dokter.. anak saya masih alit-alit… dua-duanya kejang demam….

  7. dokterearekcilik Says:

    @kangguru
    jangan panik kang…jangan jangan ikut kejang 🙂

    @Bachtiar
    jangan jangan pas ngomong wekkkk itu lagi kejang 🙂

    @Yusuf Alam
    Salam kenal juga…..

  8. sibermedik Says:

    pake fenitoin pye dok?

  9. dokterearekcilik Says:

    @sibermedik
    fenitoin injeksi dipake kalo pemberian diazepam tidak berhasil mengatasi kejang. Pada kejang demam kompleks yang dikuatirkan berulang bisa diberikan rumatan dengan fenobarbital atau asam valproat. Saya lebih suka pake as valproat, karena pada jangka lama fenobarbtal berefek mempengaruhi perilaku…lagian kesian anaknya ngantuk kalo sekolah

  10. Gerda Silalahi Says:

    Dok..,

    Artikel2nya bagus. Boleh saya forward ke milis saya ?? LovingMoms kumpulan newmoms yang sedang belajar parenting n child health. Anak2 kita kebayakan babies – toddler.

    Izin nge-link ke blog dokter boleh yah??

    Thanks.
    Gerda, moderator LovingMoms (http://lovingmoms.blogs.friendster.com/)

  11. Gerda Silalahi Says:

    Dok,

    Artikel2nya bagus nih. Boleh saya forward ke milis saya: LovingMoms ??
    Membernya 100 orang yang sedang belajar jadi newmom.

    Izin untuk nge-link ke blogs dokter boleh yah??

    Thanks,
    Gerda – moderator Lovingmoms
    http://lovingmoms.blogs.friendster.com/

  12. dokterearekcilik Says:

    Boleh kok di forward…tapi jangan lupa nulis asal artikelnya ya… aku udah liat blog nya. Bagus kok

  13. ade Says:

    Dok,

    Kejang pada anak spt apa sih? kmrn anak sy demam, ttp suhu badannya dingin skali (smp kluar peluh dingin), badannya menggigil, matanya melihat keatas, dan sdikit mengerang. Ini terjadi skt 25menit. Apakah itu jg termasuk kejang demam?Skr kondisinya sdh tampak normal (msh batuk2). Apa saya hrs periksa ulang ke dokter utk memastikannya?

    Thanks

  14. dokterearekcilik Says:

    kejang adalah semua gerakan yang tidak disadari dipicu aktifitas elekttrik di otak. Kejang bisa berupa kejang umum yaitu kejang seluruh tubuh atau kejang fokal yaitu pada salah satu anggota badan. Hmmm emang susah menggambarkan kejang dengan kata kata, kalo dari cerita ade ananda kayaknya emang kejang. Sebaiknya kejang harus segera dibawa ke sarana kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lengkap. Kalo sekarang udah tidak kejang yaaa sebaiknya periksa aja supaya lebih jelas. Entar kalo ada video tentang kejang di internet aku pasang di blogku biar lebih jelas.

  15. andryhrynt Says:

    Nanda kejang emang bikin penunggu ikut kejang, asal dokternya jangan salah masukin obat buat penunggunya.

  16. dokterearekcilik Says:

    @andryhrynt
    Kalo yang jaga panik, dokternya panik …. kacau deh 🙂

  17. nesa Says:

    dok,
    1. apakah kejang fokal (twitching) pada bayi pada umumnya disertai dngn demam?kalo iya, tolong jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?

    2. apakah ada pengaruh jika kakeknya menderita epilepsi?

    3. Apakah perkawinan pada usia muda berpengaruh pada bayi?

    sangat dihargai infonya dok..

    thx b4…

  18. dokterearekcilik Says:

    @nesa
    kejang fokal selalu jadi masalah karena biasanya ada fokus kejang sehingga harus dicari penyebabnya baik dengan EEG maupun Ct scan. Bisa jadi tidak disertai demam bila menjurus ke epilepsi, kejang fokal maupun twiching bila terjadi dengan demam harus dipastikan juga bukan disebabkan meningitis. Epilepsi tidak berhubungan dengan keturunan kecuali ada defek metabolisme yang terkait dengan genetik. Tapi ilmu tentang epilepsi masih terus berkembang dan perubahan ilmu masih bisa terjadi. Perkawinan muda berpengaruh pada bayi sehubungan dengan kemungkinan terjadinya down’s syndrome yang meningkat, kematangan ibu mengasuh bayi. tergantung semuda apa ibunya. pada anak sebelum umur 18 tahun ada masalah pertumbuhan dan perkembangan yg belum selesai tapi anak sudah hamil, seperti children carrying children masalahnya. semoga membantu

    • Anonim Says:

      Dok anak saya kejang udah sekitar 7 kali efek.y gmna.tpi klau di lihat dari fisik.y bagus normal kaya anak2 yang lain.y gmna ya dok

  19. Marsahid Says:

    hmmm..maturnuwun atas info yang sangat berharga ini..mugi2 pak dokter diberi umur panjang..sehinggabisa nulis terusss buat kita 🙂

  20. andi pramono Says:

    dok, anak saya umur 10 bulan, baru 6 hari kemarin kena kejang demam. kejadian nya :
    – kejang nya masih dalam itungan detik
    – tangan tidak mengepal
    – mata tidak melotot keatas sewaktu kejang, tapi sesudahnya seperti melihat sesuatu diatas dan matanya tidak berkedip
    di rumah sakit, anak langsung di kasih stesolid yg dimasukin ke dubur itu dok. setelah itu, kaya langsung menggigil kedinginan, malahan badan nya ampe agak2 biru. singkat cerita, dirawat 5 hari di rumah sakit. sebelum pulang, dokternya bilang 6 hari lagi di cek EEG utk mastiin otaknya. tapi saya baca2 artikel, katanya untuk kejang demam yang baru terjadi satu kali, tidak dianjurkan scan EEG karena ada efek samping.

    yang ingin saya tanyakan :
    1. kejang demam anak saya, termasuk yang ringan atau yang kompleks?
    2. untuk scan EEG, menurut dokter perlu atau bagaimana?

    saya tunggu informasinya dok,
    salam.
    Andi

  21. dokterearekcilik Says:

    @Marsahid
    Amiiiiiiiiin

    @andi pramono
    kejang demam kompleks apabila kejang lebih dari 2 kali dalam 24 jam. Pada anak yang masuk kejang demam sederhana tidak perlu dilakukan EEG. EEg tidak ada efek samping yg menganggu karena hany bersifat merekam gelombang otak, tidak pake sinar X atau sinar yang lain. kalo liat dari ceritanya sepertinya tidak perlu EEG, namun karena tidak melihat pasien secara langsung saran saya minta opini kedua pada DSA lain bila ragu. Semoga Ananda tidak pernah kejang lagi

  22. Zibbem Says:

    Dokter,…

    Kalo boleh tau..apa dampak setelah kejang? apa yg hrs kita lakukan dok?

  23. dokterearekcilik Says:

    @Zibbem
    Bisa mulai gak ada dampak sampe gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Bila kejang ringan dan sebentar maka dampak bisa dikatakan hampir tidak ada, namun bila lama dan berat .Bila sudah terjadi yg berat maka anak harus dilatih untuk mengembalikan kemampuan seperti awal lagi, pelatihan biasanya memakan waktu karena harus pelan pelan.

  24. santyrizal Says:

    Dok kl panas tinggi apa slalu bikin anak kejang?

  25. dokterearekcilik Says:

    @santyrizal
    Gak mesti… banyak hal yg mempengaruhi

  26. andri Says:

    Dok. anak saya sudah 10 hari ini di ICU. anak saya perempuan usia 16 bulan. hasil CT Scan ada cairan di kepala atau di rongga otak. anak saya suhunya berkisar 37 38 39 naik turun diantara itu disertai batuk berdahak yang tidak kunjung reda. kemudian dokter nya minta di rontgen dan di dapati adanya radang di paruparunya. setelah dilakukan diagnosa terdapat jamur entah apa namanya saya lupa dan dokternya sedang fokus pada penanganan anti jamurnya. pada hari ke 8 anak saya di kasih gammaras. di hari ke 10 ini anak saya sudah sadar penuh, bisa minum asi lagi dan bercanda tapi masih lemah dan kadang sering kejang dan matanya melihat keatas. Pertanyaan saya apakah cairan di kepala itu termasuk meningitis atau normal mengingat pada bayi otak belum berkembang sempurna dan bagaimana dengan kejang nya ? batuknya juga masih ada meski jarang. terus terang ada rasa kekhawatiran berlebih dari saya dan istri saya. mohon di beri penjelasan. terima kasih

  27. dee Says:

    waaaahhh klo liat artikel n tanya jawab dia atas jd ketakutan sendiri. anak saya pernah demam ( 38 deg) yg disertai dengan diare tp ada ampasnya. malanya tiba2 muntah2 n badan menggigil. stlah selesai muntah dia hanya diam saja n mata lihat ke atas tp lirik2 dok! ketika saya ajak ngobrol dia respon. ketika itu berumur 8bl. saya bawa ke UGD lasg panas 40 deg. kata dokter kena muntaber ringan. apakah itu termasuk kejang dok Riz?

  28. dokterearekcilik Says:

    @andri
    maaf baru jawab, meningitis adalah radang pd selaput otak, bisa berkembang lebih jauh masuk ke otak itu sendiri dan biasanya berakibat lebih parah. cairan dalam otak pasti tidak normal, kadang setelah ada masalah di otak tidak semuanya sembuh sempurna, gejala sisa yg muncul akibat kerusakan otak pd saat sakit tidak semuanya kembali normal, namun pd anak ❤ tahun masih ada kesempatan untuk berkembang dengan latihan yg rutin seerta stimulasi yg sesuai. Batuk bisa disebabkan berbagai hal, namun bila tidak menganggu maka tidak apa2, bila mulai dirasakan mengganggu coba temui DSA setempat unutk mencari sebab dari batuk tsb

    @dee
    Bisa ya bisa tidak, namun kejang demam biasanya anaknya muncul kejang kemudian disertai kembalinya kesadaran, Kalo masih bisa diajak biacara kayaknya kok bukan kejang ya

  29. Tasdik Says:

    Dok, anak saya pada saat umur 7 bulan (6 bln yg lalu) mengalami kejang tanpa demam terus menerus dan harus masuk ICU selama 3 hari.
    Hasil CT scan normal tp EEG beberapa kali masih ada tanda2 kejang sampai sekarang. Selama ini di kasih obat depakene dan 3 mggu terakhir ditambah Riklona.Efek nya anak jadi lemes dan ngantuk terus.
    Sdh umur 13 bln belum bisa duduk dan gerakan tangan tdk teratur.
    Kira2 pengaruh gak sama perkembangan anak saya nanti dok?
    Mohon info dan saran harus berbuat apa. Tks.

    • dokterearekcilik Says:

      Kalo ada kelambatan perkembangan gt mesti dpt penanganan yg lebih baik dlm hal stimulasi dan latihan agar keterlambatan bisa diatasi. Kalo bisa cari DSA yg bidang sub spesialisnya tumbuh kembang atau syaraf anak ,ada baiknya masalah tsb segera ditangani krn semakin besar semakin sulit, semakin awal kemungkinan membaik lebih baik dan lebih cepat, semoga ananda segera sembuh

      • Anonim Says:

        Hi dokter .. anak saya demam dan muntah saya bawa ke dokter umum dulu karna deket rumah .. udh beri obat saya minunkan .. mual nya ilang demamnya masih sampai 3 hari saya bawa ke dokter anak di kasih obat saya berikan plus antibiiotik.. 2 hari gak smbuh saya ke rs cek darah leukositnya 17rb..di rawatlah dapet 3 hari saya pulang .. di rumah kok pnas lagi ampe 3 hari .. bawa ke dokter lg di kasih obat lagi saya minumkan lg kan .. 3 hari gak sembuh di rawat lg .. anehnya di rawat dapat 3 hari pas ke 3 hharinya anak saya tiba2 gatel2 terus rewel dan akhirnya kejang berkepanjanggan dr magrib sampai malen karna di kasih obat kejang dia tidur pas bangun bukannya sembug malah ngulet keras spt kejang badan kaku telapak tangan kaki pucat .. kita bawalah ke icu jam 9 pagi .. sampai sekarang dia masih sadar .. pdahal sebelombya udh makan bagus .. mau ngobrol tp pas di rawat di rs malah jd begini..

  30. devi Says:

    Dokter, anak sy mengalami kejang demam mulai usia 14 bulan sampai akan menginjak 6 tahun ada kalo sekitar 6-7 kali, tapi itupun waktunya tdk berdekatan, maksud sy tdk sampai 1hari 2 x kejang, terakhir tgl 30 Jan 2010, padahal tgl 31 jan 2010 dia pas ultah ke 6. pdhl kt dokter kejang demam maks usia 6 thn ya dk ?. akhirnya oleh RS Dr Soetomo disarankan utk EEG, ternyata hasilnya ada epileptik general, oleh dokter syaraf anak diberi obat depakene dg dosis 1,5 cc x 3 kali / hari dan Piracetam. Dok pertanyaan sy, padahal anak sy kejangnya jarang2 kok bs ada epilepsi ? kejangnya jg sebentar gak sampai berbuih, anaknya jg normal bahkan tergolong pintar. Pertanyaan ke 2 apa efek samping depakene dan piracetam ( anak sy sdh minum sekitar 2 bulan )…trs sampai kapan minum obat itu terus? apa sampai tahunan dok ?
    Sy tunggu jawaban dokter, terima kasih

  31. Mama Amira Says:

    Dok kemarin saya nanya di artikel tentang obat penurun panas.
    Anak saya satu minggu yang lalu sempat kejang demam, kebetulan kami bingung mau diapain karena belum pernah mengalami hal ini pada anak pertama. langsung kami dibawa ke RS terdekat diukur suhunya 38,5 .Umurnya 7,5 bulan. Pada saat kejang matanya keatas kaki, tangan dan mulut biru. Setelah sadar dikasih obat lewat dubur sama perawatnya. Diperiksa sama dokter dandikasih obat. ternyata samapai obat habis demamnya gak turun2, ke DSA lagi langsung cek darah Alhamdulillah normal. Terus terang saya pusing dok sampai seminggu demamnya naik turun terus, bahkan sempat 38,5 yang membuat saya gak bisa tidur smalam. Menurut DSA nya kalau kejang demam biasanya cepet selesai, kok ini demamnya masih naik turun.Kira-kira apa yang harus saya lakukan ya dok?

  32. Mariam Avi Says:

    Assalamualaikum, Salam kenal pak dokter yang baik hati.
    Saya numpang tanya.
    Adik perempuan saya waktu umurnya masih 7 tahun dulu pernah kejang-kejang tanpa disertai panas. Berlangsung kira-kira 15 menit.
    Kira-kira apa penyebabnya ya, dok?
    Yang saya tahu semasa balita dulu ia pernah jatuh di bagian kepala.

    Sekarang ia merasa jari kelingking di tangan sebelah kananya melemah dan menyebar ke tangan kiri. Persendian juga ngilu. Tapi kalau direndam air panas pulih lagi.

    Apakah hal tersebut berkaitan dengan kejang-kejang yang pernah dialaminya dulu?

    Ditunggu jawabannya pak.
    Terima Kasih.

  33. beni Says:

    Permisi dok , numpang tanya : Anak sy usia 7bln diare-panas-kejang smp masuk ICU 3hr , skr usia 2,8th brt 13kg….dikasih obat dephaken 4cc pagi-sore , riklona 0,4mg,latropil 2,5cc . Kemarin test virus lgM TOXOPLASMA NEG 0,05 lgG TOXOPLASMA Grayzone 1,7, lgM ANTI CMV neg 0,12, lgG ANTI CMV pos 161,4 (neg bila -6,0) . Anak sy kl liat yg lucu2 bs ketawa , kl dipanggil nengok , tp smp usia 2,8th blm bs miring . Yg ingin sy tanyakan apa nantinya bisa sembuh seperti semula , semua cara ttp sy tempuh untuk kesembuhan buah hati sy . Trimakasih Dok…….

  34. Ika Nurul F Says:

    salam kenal dok…
    baca artikel ttg kejang ini kq bikin takut jg y 😦
    mau tanya ni dok,sebelum si kecil terserang “kejang” biasanya didahului dengan apa dok?panaskah atau apa?
    sekedar buat jaga2 aja dok,maklum ibu baru 😀
    trz anak saya (umur 2,5 bulan) sering bngt lihat atas, itu kenapa ya dok?
    terima kasih jawabanny dok 🙂

  35. firdaus Says:

    Assalamualaikum dok, adik aku sering kejang berulang dok tp tanpa dsertai demam, gejalanya dan penyembuhannya gimana dok? Matur nuwun

  36. firdaus Says:

    oh ya, hasil EEG normal. dtunggu solusinya. makasi

  37. mila Says:

    salam kenal dok..mau tny nih..anak sy cow umur 7 bln..sejak umurny 5 bln dy ckp sering panas,antara 37-38,pernah mpe 39. Jarak demamny bs sebulan sekali,bhkn bln kmrn sebulan 2 kali..kr2 knp ya?skrg dy lg demam jg..td stlh maem sy ksh obt,tp mlh muntah..muntahny byk bgt mpe lwt hidung..nah pas muntah itu bdnny mpe jengat2,tp smbl nangs..sbntr tok abs itu biasa lg..itu trmsk kejang ga ya?trus klo di tengah tidurny dy kyk kaget trus bdne jengat2 jg itu bkn kejang ya dok?plg2 brp detik tok..mksh jwbny..maklum new mom nih msh bingung..thx

  38. dayat Says:

    ass… dok
    anak saya waktu umur 1 thn kejang sekarang umur 2,9bln kejang lagi dan belum ada 1 bulan kejang lagi. kejang tersebut kalo demam ato panas tapi gak nyampe tinggi banget 38’c. setelah kejang panasnya gak turun2…, khawatir kejang lagi ketika suhu 38’c saya masukin dumin, kira 2 kalo keseringan masukin dumin ,lewat anus ada efeknya gak ya?? terus bagaimana cara yang baik agar tidak sering kejang ketika demam??? terus apakah minum kopi bisa mencegah kejang?? saya jadi khawatir kalo setiap demam ato panas dia selalu kejang dok. mohon batuannya.. terimakasih…

  39. Anonim Says:

    dok gak lama setelah anak saya kejang demam, sekarang giliran ponakan saya berumur 4th kejang juga tapi tidak demam bisa terjadi kenapa dok?? terus apakah lebih bahaya kejang tanpa demam?? cara mengatasi dan perbedaan antara kejang demam dengan kejang tanpa demam apaan ya dok?? terimakasih

  40. rista Says:

    dok gmana kejang nya ama bayi yg lahirnya kurang gizi?
    sya pnya tetangga,dy pnya ank umr 8 bln,n dr umr 6 bln udh kejang2,2 bln in udh 6 kali kejang,tp stiap pnas tinggi,ank’a lhr agak kurang gizi.
    o y dok,klu lg kejang d urut utk brhentiin kejang nya gmana tu dok,blh gak?

  41. nonoklu Says:

    dah 1 tahun anak orang kejang gak di bales2 .. gawat lu dok ..

  42. Erny Wibawanti Says:

    dok anak saya umur 19 bulan..kemaren dia kejang sekitar 5 menit habis itu dia sadar tapi kaki sama tangan masih kaku..itu lama baget lebih dari 15 menitan..itu termasuk apa ya?

  43. ibu ratna eka Says:

    dok saya mau tanya anak saya umur 5 tahun dia penderita CP dan diagnosa lain mikrocephal,epilepli terakhir dia minum topamax sprinkle 25mgx1sehari dan 15mgx1sehari.minggu kemarin anak saya masuk RS dengan keluahan panas tinggi trus dokter manambahkan obat kejangny dengan riklona 150 mg.yang mau saya tanyakan pemakaian obat riklona bagi otak anak nantiny.masalahny habis minun obat riklona mauny.ada efek lain ga klo pemakaian obat riklona.thanks ats jawabany

  44. Fatma Says:

    Ass dok,aq mo crta dan ber tnya,dlu ank ku mencert2,dah 2 hari dia mncrt trs dok,dah aq ksh obat tp gak smbh jg,karna ht panik dan penasarn ank ku skt ap,lalu aq bawa krmh skt,td nya ya gak mikir aneh,aq kira in dh gak ap2,tw doktr ngmng anku kna muntaber aq kaget,trs doktr nyaranin klu srh di rawt dirmh skt,tkt nya doktr nanti keabisan cairan,di saat it aq nurut aj yg pntng ank ku smbh,tp aq heran dh di rawt pun anku gak kujung smbh jga,mlh prnh dia berak nya kluar darah smpae 3 kali,aq dh ngmng th sm sustr nya,tp ko aq di ksh tw ank ku tuh knapa,dan esuk pagi nya dia mlh gak berak2 lg dia smbh,tp mlm nya ko mlh gnti skt jd pans nya smpe 39,5,dh di ksh obat turun,ko mlh pagi nya dia mengigil kedinginan,udh reda mngigilnya dia panas lg dan pans,lalu sma sustr di ksh obat yang lewat pantan itu,dia reda gak pans lg,dia pun gak mau mkn,siang nya dia biasa,tp mlh wktu mlm tiba ank ku mengigil lg dan ini mlh lbh prh,dia cm mengigil dia jg langsng pans tinggi,dan kaget nya lg dia lngsng kejang,pdhl dlu dia gak prnh sampe kejang,aq bingung td nya muntber ko skrng mlh kejan2,dia kejang pun gak sebntr lma bgt dia kjng dan ahir nya dia koma,yg aq heran ko doktr langsng ngmng klo anku skt meningitis,aq ter kejut ko bsa td nya muntber ko jd pndh skt nya,aq msh penasaran smpe skrng knapa ko jd gini,mungkn dkt tw ko bisa kaya gini,aq sedih anak ku sampe gak bisa ketolong lagi,,,mhn jelasan nya ya dok,doktr yg tw ini skt ap dan penyebab nya ap,,,,seblm nya mksh yaa,,..

  45. siti salwa Says:

    Bagus tulisanya memberi informasi soalnya adek aku kejang juga ade aku 11 bulan sedangkan aku kelas 2 MI

  46. Salsa Says:

    Aas dok z mau ty ap obt ank2 agr ank2 tidak kjag lg smpai dy norml lg dn tdk kjag bila pns

  47. Much Bhirawanto Says:

    malam dokter anak saya kena kejang usia 3 bln udah saya EEG katanya menjurus ke epilepsi sampai ganti ganti dokter spesialis anak dan saraf trs saya MRI hasilnya mengatakan isinya normal semua cuma adatulisan agenesis corpus coulusum sekarang usianya 15 bln tapi masih trs mengkomsumsi obat anti kejang dan sekarang kejangnya cuma 2 sampai 3 detik dulunya 2 sampai 3 menit dengan mata melirikke kanan dan matanya agak juling udah saya periksakan ke dokter mata katanya baik cuma gangguan di saraf sekarang matanya blm fokus blm bisa jalan nggak bisa megang benda kepalanya sering geleng ke kanan kekiri pertanyaan saya dokter 1. normalkah anak saya kelak 2.apakah corpus colousum bawaan bai dan bisa sembuh kayak bayi normal padaumumnya 3 kemanakah saya harus konsultasi kedokter mana sebelumnya saya udah di bedah saraf mitra keluarga surabaya dokter saraf di RS DOKTER SOETOMO surabaya

  48. mama dhifa Says:

    terimakasih atas artikel yg sangat membantu ini ya dok 🙂
    mau tanya, anak saya november tahun ini genap berusia 3th. Awalnya pd umur 8bln ananda,diare dan muntah hebat (sdh dibawa kedokter) sampai pd ahirnya panas tinggi sekali kemudian kejang. Langsung sy bawa ke RS dan Inap,mungkin karna penanganannya lambat, anak saya sampai koma. dalam tidak sadarnya,ananda kerap kali kejang tangan dan bibirnya saja yg bergerak2. tubuhnya tdk heboh kejang. Setiap kejang itu juga suster memberi suntikan anti kejang yg sy tdk tau itu apa dan fungsinya apa. Saya ibu muda br punya anak satu otomatis kebingungan dan manut saja. Setelah beberapa hari disana kondisi makin memburuk, sampai dipindah ke ruang picu nicu lengkap dengan alat detak jantung dll. karna setiap kejang trs disuntk,terus dan terus ananda jd makin buruk kondisinya. mlm itu ahirnya sy putuskan utk pulang paksa dan pindah RS. Setelah di RS baru,besok harinya ananda lgsg sadar dan menangis karna di RS ini tdk diberi obat2an sprt di RS yg pertama. beberapa hari kemudian ananda pulang kerumah,awalnya badannya sgt kaku.sekaku kayu,perlahan dg pengobatan medis dan pijat berangsur2 otot2nya melemas. tapi sampai usianya saat ini (hampir 3th) ananda tak juga bisa berjalan. dia merayap tp sdh bisa duduk,memanjat kursi dan aktivitas lainnya. apa yg hrs saya lakukan? kejang dan penyakit jenis apakah ini ya dok? tolong pencerahannya.pengobatan/terapi apa yg hrs ditempuh? karna jujur sy teramat takut jk ini hrs buruk haslnya.terimakasih

    maaf bkn bermaksud menjelekkan RS pertama,sy hanya menceritakan kronologis lengkapnya saja.matur nuwun dok..

  49. Ai Nurfadilah Says:

    Anak saya pernah kena kejang dok wkt usia 7hri, smpe 11 hri d rawat d RS. Panas nya sih cma 37.5. Nah skrng anak sy umur 7bln,kejang ga pernah kambuh lgi cuma anak sy badan nya kaya kaku,telapak tangan aja mengepal terus,kaki susah d rengkukin, tapi kepala ga tegak2 smpe skrng. Anak nya aktip bgt dok. Gmn solusi nya dok? Sy khawatir anak sy terlambat perkembangan nya,terima kasih

  50. nancy Says:

    Salam kenal dokter
    Sy mau tanya soal radang tenggorokan. Anak sy sering sekali radang.sebenarnya penyebab radang itu apa sih dok? Makasih sblmnya

  51. Anonim Says:

    salam kenal dok..
    anak saya kmrn kejang demam smpe 40.3 derajat…setelah kejang kok malah jd lemes ya..apakah akan selamanya lemes…padahal anak saya udah lancar jalannya….mohon dibantu ya dok terima kasih

  52. used hobie kayak Says:

    No matter if some one searches for his necessary thing, therefore
    he/she desires to be available that in detail, so that thing is maintained over here.

  53. Waty Says:

    Askum dok…
    Mhn bantuanx berilah bantuan jawaban dr pertanyaan ibu yg ge galau ini…
    anak sy umur 9 bln pernah mengalami kejang demam dr hsl pemeriksaan dokter dan di rawat inap di rmh skt slm 5 hr… pada saat itu anak sy kejang krn pnsnya tinggi berkisar 40 derajat dan mengalami kejang agk lm dr awal mulai di rmh sampai kami langsung membawanya ke IGD rmh sakit. Di rmh sakit langsung diberi pertolongan pertama obat penurun panas yg dr dubur… tp panasx blm turun juga hingga pihak rumah sakit meminta di rawat inap… singkat cerita sekarang anak sy sdh sembuh tetapi disarankan untuk mengkonsumsi obat valeftik atau depaken selama 1 tahun 2 bln… pertanyaan sy dok :
    1. Apakah mengkonsumsi salah satu obat tersebut dalam kurung waktu yang cukup lama apa tidak berpengaruh pd perkembangan otak anak atau ada efek samping yang lain.
    2. ini akibat kelalaian sy pernah lupa memberi obatnya sekali, apakah sy harus mengulang pemberian obatnya karena saat ini sdh hampir 6 bulan sy memberinya obat kalau harus mengulang kembali berarti sia-sia donk pemberian obat yang slm 6 bulan itu.. apakah itu ada pengaruhnya ya dok…

    Terima kasih sebelumnya dok dan mohon petunjuk ….
    Wassaalam….

  54. lija Says:

    Dok anak saya terkena kejang2 dimalam hari terkena flu baru di pagi hari dia kejang2 tangannya bergetar bersamaan kaki mulutnya pucatt terus udah di bawah ke rmh sakit 5hari di sana saat pulang rmh beberapa hari dia tidur tetapi tangan dan kakinya bergetar . Dok bisa minta solusinya .

    • Farhatun nisa Says:

      Mau nanya dokter.. Anak saya umurnya 2 tahun tapi kalau demam selalu kejang, dan kemaaren demamnya ga terlalu tinggi tapi kejang 36, 7 nah yanv saya ma tanya apakah boleh yang punya riwayat kejang di suntik mmr?… Tolong di jawab ya dokter

Tinggalkan komentar